Mary Stayed Out All Night Episode 3

Setelah Mary dan Jung-in menyadari kalau mereka telah bertemu sebelumnya, Mary mencoba mengembalikan uang yang Jung-in berikan sebagai bayaran. Mary juga penasaran bahwa Jung-in menerima pengaturan kontrak pernikahan mereka yang aneh. Jung-in menolak uang itu dan mengatakan kalau dia melihat pernikahan itu sebagai urusan bisnis, dan menasehati agar Mary tidak menganggapnya terlalu serius. Mary setuju sebab dia akan menolak lamaran itu setelah 100 hari berlalu.

Mendapatkan maksud seperti itu, Mary meminta ingin dipekerjakan sebab dia merasa lebih nyaman memperlakukan ini sebagai pekerjaan. Jung-in setuju dan mempekerjakan Mary di perusahaan produksi drama-nya sebagai sekretaris – hanya, dia sebenarnya tidak akan memberikan pekerjaan apa2 pada Mary. Hal ini memberikan kesempatan pada Mary untuk mendekati Seo-jun untuk meminta tanda tangan selagi dia menunggu pertemuan dengan aktor utama. Ketika aktor utamanya tiba dengan manajernya, mereka menyimpulkan kalau Mary membuat kebiasaan mengganggu bintang, meski Jung-in sudah menjamin mereka kalau itu hanya kesalahpahaman pada awalnya.

Jung-in menyuruh Mary pulang lebih awal sebab dia tidak punya pekerjaan untuknya. Mary dan ayah harus mengakui kalau sikap Jung-in sangat tidak dapat diterima, dimulai dari penerimaannya yang gampang saja untuk pernikahan itu. Apa dia gay? Mary berpikir, melihat Jung-in sebagai pria yang fashionable dan membicarakan pernikahan sebagai transaksi bisnis. Atau mungkin dia menggunakan pernikahan palsu itu untuk mendapatkan warisan. Mary hampir melupakan tipuannya dengan Mu-gyul dan mengarang kebohongan ketika ayah mulai bertanya tentang bagaimana mereka bertemu dan jatuh cinta. Berpikir cepat, Mary mengatakan kalau semuanya terjadi seperti di drama2, dan bahwa cinta seperti kecelakaan mobil: “Begitulah kami bertemu. Seolah-olah dalam kecelakaan mobil, tiba-tiba saja cinta menemukan kami.”

Sekali lagi Mary membicarakan romantisme berbunga-bunga itu seperti di drama2 dan bersikeras kalau Mu-gyul memang ingin menghormati ayah, tapi Mary-lah yang menahannya. Mary berusaha membuat ayahnya setuju untuk membiarkan Mu-gyul sendiri, mengancam akan membatalkan kontrak 100 hari jika ayah melanggar janjinya. Mary lalu menceritakan karangannya tentang ‘cinta adalah kecelakaan mobil’ pada Mu-gyul, jadi Mu-gyul tahu cerita pertemuan mereka kalau2 ayah menelpon untuk memeriksa kebenaran itu. Hal ini mengganggu Mu-gyul, sebab Mary sudah berjanji kalau keterlibatannya hanyalah nominal, dan bahwa dia tidak perlu melakukan apa2. Dalam setiap langkah, Mary bersikeras kalau Mu-gyul harus melakukan ini.

Lebih jauh, Mary harus menghabiskan malamnya di luar untuk tetap membuat tipuan mereka nyata kalau mereka adalah pasangan yang sedang jatuh cinta. Mary meminta untuk menghabiskan waktu di tempat baru Mu-gyul, yang baru saja ditempati Mu-gyul dan bahkan Mary menawari untuk membayar 3 bulan kunjungan dengan uang yang Jung-in berikan sebagai bayaran. Mu-gyul menolak bekerja sama, tapi dia bukan tandingan Mary dalam memohon sebab Mary menunjukkan wajah memelasnya.

Tapi hal lain menghancurkan pertahanan Mu-gyul, pemilik gedung itu tiba dan mengatakan pada Mu-gyul kalau jatuh tempo pembayaran rumah kontrakannya akan jatuh dalam minggu2 ini. Mu-gyul setuju dengan enggan dan Mary langsung mengingatkan Mu-gyul kalau dia punya cukup uang untuk membayar sewa tersebut. Yang menghancurkan kengganan Mu-gyul adalah Mary yang mengekorinya saat dia mencari-cari barang bekas di sekitar perumahan itu, mengambil barang2 yang dia bisa pakai untuk menghias rumah barunya. Pada akhirnya, Mu-gyul mendapatkan apartemen cantik dengan dekorasi gayanya.

Mary meminta Mu-gyul untuk membiarkannya tinggal untuk sementara, sehingga dia bisa menghabiskan waktu sampai jam 10 malam. Mu-gyul setuju tapi hanya untuk malam ini saja. Hal itu cukup membuat Mary senang meski Mu-gyul tidak punya TV – mengerikan! Bagaimana Mary bakal menonton ceritanya malam ini – dan dia diam dengan sebuah buku. Sudah waktunya Mary pulang waktu teman2 band Mu-gyul datang dengan membawa hadiah penghangat ruangan, tapi mereka malah mengundang Mary untuk makan dengan mereka dan protes Mu-gyul sama sekali tidak dihiraukan.

Mu-gyul tetap terganggu karena permintaannya tidak didengar, tapi lucu juga bagaimana semua temannya malah memihak Mary ketika mendengar tentang lelucon pernikahan yang mereka lakukan. Ketika Mu-gyul menolak membiarkan Mary tinggal di tempatnya setiap malam, semua orang meminta Mu-gyul untuk setuju. Teman2nya bahkan bercanda karena semuanya sudah sejauh ini, sebaiknya sekalian saja Mu-gyul membuat pernikahan itu jadi nyata.

Seorang wanita mampir mencari Mu-gyul dan Mary langsung mengenali wanita dari foto yang ada di gitar Mu-gyul. Dia langsung mengumumkan kalau dia bukan pacar Mu-gyul jadi wanita itu jangan salah paham dan bertengkar dengan Mu-gyul. Mary diinterupsi oleh kedatangan Mu-gyul dan wanita tadi langsung mendekati Mu-gyul, yang diresponnya dengan penuh kasih sayang. Mary dan kawannya kaget mendengar dari teman2 band Mu-gyul kalau wanita itu adalah ibu Mu-gyul. Wanita itu melahirkan Mu-gyul waktu berusia 17 tahun dan selamanya terlibat masalah genting yang harus diselesaikan Mu-gyul. Salah satu teman Mary berkomentar kalau hubungan mereka sama seperti Mary dan ayahnya.

Sekarang adalah kontes minum waktu dan mereka bermain 'Aku tidak pernah' dalam permainan di mana orang harus minum ketika kalimat itu diucapkan sesuai oleh mereka seperti 'siapa pun yang tidak pernah mencium, minum. "Mary paling mudah dirayu karena dia tidak pernah berkencan dan mencium dan tertawa sehingga Mu-gyul tidak percaya ini. Jadi Mary mengubah segala sesuatu dengan mengatakan bahwa siapa pun kencan yang paling sering dan tidak pernah mempertahankan hubungan yang lebih dari sebulan, minum.. Dalam akhirnya, semuanya berakhir dengan sangat mabuk Mary. Hanya Mu-gyul sadar malam itu. dia ditugaskan untuk membawa pulang Mary. Namun, dalam perjalanan, Van bobroknya mogok dan untuk itu dia harus membawa Mary ke rumah untuk sisa perjalanan.

Sementara perjuangan di sepanjang jalan, Mary mengigau tentang bajingan kasar dan bagaimana ia tidak akan menikahinya. Mu-gyul menggerutu tentang ketidaknyamanan, sampai Mary mengatakan kepadanya untuk mabuk, "Maafkan aku, ayah." Ekspresi Mu-gyul kesal menghilang setelah Mary mengaku kepada 'ayah' bahwa dia merasa terdorong untuk melarikan diri, tapi sekarang utang mereka telahdibayar, dia ingin hidup dengan baik - ia akan kembali ke perguruan tinggi, mendapatkan pekerjaan, dan membuat ayah bahagia karena Mary tahu ayah saya bekerja keras untuk meningkatkan setelah ibunya meninggal.

Dia jelas saja melewati tenggat waktu 10 malam, yang membuat ayah tidak sabar,dan itu sebelum ia melihat rocker Mu-gyul membawa pulang Mary. Menuduh,ayahnya bertanya berapa lama akan bertahan Mu-gyul dengan Mary. Sejauh mana mereka pergi? Ayahku mengacu pada hubungan fisik dan Mu-gyul kepada ayah untuk tidak khawatir. Dengan gaya seorang ayah pelindung, Mu-gyul ayahnya meminta untuk melihat matanya ketika berbicara kepadanya, hal yang lucu adalah sebenarnya Mary menatap ayahnya dengan mata memohon ala Mary.

Mu-gyul bekerja pada lagu baru malam itu dan meskipun ia enggan untuk terlibat dengan Mary, semakin jelas jika mereka cocok. Misalnya, Mu-gyul tersenyum ketika ingat percakapan dengan Maria, ketika Maria ditanya apa jenis musik yang akan menciptakan gyul Mu-Mu-gyul dan berkata, "Musik yang tidak berbohong." Mu-gyul menghargai respon, yang berarti Mary memahami. Hari berikutnya, laporan Mary untuk pagi itu, hanya untuk diberitahu untuk menyebutnya hari. Jung in keengganan untuk memberikan pekerjaan yang sebenarnya, tetapi Mary memohon dia untuk memperlakukannya seperti karyawan lainnya. Karena mereka tidak menikah pada akhir hari ke-100, tidak ada alasan untuk Jung-in untuk memperlakukan dia secara berbeda.

Itu sebabnya Mary diundang juga untuk tempat pemotretan untuk drama terbaru Seo Jun (judul: Wonderful Life), yang terletak di Dunia Musik Hongdae. Proyek ini dibuat Seo Jun dekat dengan rumah, yang memainkan pacar rocker, dan selama istirahat dia disebut Mu-gyul ia adalah mantan pacar Seo-Juni disebutkan sebelumnya, bahwa ia membiarkan pergi saat ia syuting terakhirnya drama.

Percakapan mereka adalah sederhana dan sedikit kikuk, tapi tidak ada perasaan keras di kedua sisi, hanya segala yang menyedihkan adalah berbeda sekarang. Seo-Jun tetap bahagia, tapi nada percakapan suara yang mempengaruhi itu, sementara Mu-gyul menyuruhnya untuk menjaga dirinya sebelum menutup telepon untuk mengatur acara nanti. Mary mendekati Seo-Jun untuk menawarkan minuman,dan menyebut dirinya kipas. Seo-Jun mengatakan proyek yang merupakan favorit dan Mary terkejut jawaban - sebuah film indie yang Seo Jun dimainkan di Jepang dua tahun lalu - karena film itu tidak jelas.

Seo-Jun kasul berbicara ketika ia memperingatkan Mary bahwa ia memiliki banyak penggemar anti, yang berarti mungkin ada beberapa keributan di sekitar produksi, tetapi Mary mengatakan semangat gosip yang tidak membuat Seo jun menyerah. Seo-Jun terkejut melihat suka cita dan sikap positif untuk Mary dan kata co-manager starnya apakah dia suka Mary. Namun manajer masih ingat kejadian di hotel danyakin bahwa Mary adalah orang jahat, mengatakan bahwa Mary mendapatkan pekerjaan dengan mengancam Jung-in untuk memberitahu publik tentang insiden dengan manajer.

Seo-Jun menjadi curiga karena info ini, yang segera berlaku ketika dia mendengar gosip tentang dia gadis di toilet. Para penggosip itu sebenarnya karyawan lain yang disebut Seo Jun sumber masalah dan mendapatkan proyek ini karena memiliki dukungan 'sponsor'. Jadi, ketika Seo Jun keluar dari booth untuk melihat Mary disebut, ia menganggap bahwa Mary adalah penggosip kejam dan marah mengambil hp Mary dan dilemparkan ke cermin. Dengan terluka, Seo-Jun keluar dari lokasi pemotretan dan mengumumkan bahwa dia terlalu marah untuk melanjutkan.

Seo-jun kepada pelaksana Mu-gyul mana ia didampingi oleh Jung-in yang telah diikuti. Dan perlahan, Jung-di bawa oleh seniman dan karismatik di panggung. Mu-gyul membuat tampilan yang mengesankan dengan lagu barunya ... setidaknya sampai saat itu drummer bermain. Drummer tidak bisa melakukan, jadi gitaris yang harus mengambil alih, dan hasilnya kacau. Mu-gyul akhirnya muncul solo dan drummer duduk dengan rasa malu.

Mu-band manajer gyul jahat juga tiba di acara ini dan mengenali gyul Mu-klien sebagai durasi dan minat dalam band Jung-Mu-gyul. Dia tidak akan membiarkan klien pernah menang jika ia bisa mengatasinya, sehingga ia memperingatkan Jung dalam hitungan Mu-gyul. Dia mengatakan Jung-dalam meninggalkan pertunjukan ini amatir, tapi Jung-in tahu apa yang dia suka dan meminta rumah lain pertama tanpa dia.

Setelah peristiwa itu, Jung-In memperkenalkan diri sebagai CEO sebuahperusahaan hiburan kepada-Mu-gyul dan mendapatkan penolakan langsung. TemanMu-band gyul memahami jika mereka berada dalam kelas yang berbeda dengan Mu-gyul. Namun, Mu-gyul menganggap mereka berada di garis yang sama dengan dia, namun Mu-gyul teman2 band yang merasa mereka memegang Mu-gyul dengan kurangnya kemampuan. Drummer muncul setelah acara dengan lengan terluka dan kemudian meminta maaf, tapi itu hanya membuat Mu-gyul marah - jika mereka melakukan yang terbaik tidak ada yang disesalkan. Ketika mereka jatuh dalam kesedihan, teman2 Band Mu-gyul tahu kapan saatnya untuk bersikap realistis -Mu-gyul memiliki bakat dan terlihat dan ia dapat melakukan apa yang mereka tidak bisa lakukan.

Mu-gyul menemukan pesan di telepon, yang ia membaca dengan senang hati. Pesan dari 'Mary Cristmass': Maaf untuk kemarin dan terima kasih. Anda harus sangat lelahkarena aku sangat baik 'istirahat hari ini. Anda tidak berhenti minum pernah berkataia akan berhenti "(Mu-gyul sini bergumam:" Saya berhenti minum ")" Jangan hanya bersikeras bahwa kaum muda dan menonton diri sendiri. Jika Anda ingin membuatmusik sampai Anda mati, Anda harus sehat. Da. Mary Natal. Miaw. "Shooting selesai, dan Mary mengambil kesempatan ini untuk membela diri.  Dia mendekati Seo Jun dan mengatakan bahwa Seo Jun hanya salah paham situasi Seo Jun menanyakan siapa penjahat yang sebenarnya, jika demikian, yang tidak dapat dijawab oleh Mary.. namun dia mengatakan:

Mary: Saya tidak hidup selama itu, tapi saya pikir dalam hidup Anda tidak bisa mengatakan segalanya, bahkan jika Anda salah atau merasa marah. Saya hanya akan menjelaskan poin utama: itu bukan aku. Tapi dalam situasi itu, dapat dimengerti jika Anda salah, dan saya pikir sikap Anda dimengerti bagi saya. Jadi aku akan mengerti. Maka Kami bertemu lagi di kantor, jadi saya akan senang jika kita tidak dalam situasi yang tidak nyaman lagi.

Yang lain kagum pada Mary keberanian, sedikit terkesan. Sementara itu,Jung in-tindak-gyul Mu lagi dan mencoba untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan acara minum. Mu-gyul skeptis pada jung-in dan keduanya memiliki perspektif yang berbeda: Jung in menjelaskan bahwa mereka hanya terkenal di lingkungan ini sementara jawaban Mu-gyul ketika lingkungan Jung in (di sisi lain sungai lebih alias budaya trendi) mirip dengan memamerkan satunya band.

Jung-in menjelaskan apa yang ia inginkan: perasaan dan emosi dari Mu-gyul pertunjukan live, seperti malam ini dan musik. Mu-gyul kutukan, tidak percaya pada kata2 Jung-sebagai tampaknya ia akan kembali kepada mereka nanti dan berpakaiandengan gaya lain dan membuatnya bernyanyi lip sync. Jadi Jung-in berkata, "ApakahAnda sehingga tidak memahami bakat dan postensimu ketidakmampuan?" Mu-gyul menjawab, "Apakah Anda mengubah bakat dan potensi untuk menjadi komoditi?"Jung-in berkata, "Aku punya rasa jiwa rock adalah penting." dan Mu-gyul tertawa, "tahu pecinta produsen uang tentang jiwa dari batu?" Tapi ada rasa hormat dalam kalimat itu, dan tampaknya mempertimbangkan kemungkinan Mu-gyul Jung-dalam mungkin orang yang tepat. Mereka minum.

Di pagi hari, Mu-gyul bangun di kamar mewah Jung-in di rumahnya. Dia terbangun saat Jung in-grogi di pintu masuk, segar dari kamar mandi dan mengenakan jubah mandi, dan bertanya apa Mu-gyul ingat semalam. Mu-gyul ingat dan ingat Jung-dalam dirinya, karena Mu-gyul mabuk. Sementara Mary mendapat libur dari pekerjaan hari ini karena ia telah menghabiskan malam di lokasi syuting. Jadi ayah meminta Mary untuk pergi ke rumah Jung in-sore ini, karena dia harus menghormati artikel dalam kontrak.

Jadi Mary meluncur ke rumah Jung-in, berharap bajingan dengan sopan sudah berangkat kerja. Mengecewakan, Mary mendengar Jung-in, dan menyadari bahwa ia masih di rumah - dan kemudian menyadari apa yang dia katakan. Dan ia mengatakan kepada pria lain. Tunggu - sehingga ia benar2 gay? Dengan mengendap-endap ke tempat dua suara, Mary mendekati ruangan hanya sebagaiJung-in tamu laki2nya diberitahu bahwa mereka akan melakukan apa yang mereka ingin setiap malam lainnya. Berpikir bahwa ini adalah tiket untuk keluar dari pernikahan, Mary mendekati pintu untuk memastikan kecurigaan yang tepat ketika Jung-in mengatakan, "Kami akan menjadi mitra yang baik."

Mary menjatuhkan rahang saat ia mengenali Jung-in tamu - mengenakan apa-apa kecuali sheet - dan tidak dapat percaya. Jung-in mencerna pandangan antara dua dari mereka tahu satu sama lain dan bertanya, "Apa yang kalian saling kenal?" Mary menjawab, "Dia suami saya." Kesadaran muncul antara dua orang ketika mereka menyadari bahwa mereka terhubung. Jung-in bertanya, "Yah ... dia adalah upacara pernikahan seorang pria?" Mu-gyul menjawab, "Dan dia ... dia pendaftaran pernikahan?" Maria berpikir cepat dan harus menjaga tipu muslihat dan dia melompat di depan Mu-gyul dan berteriak, "Jagi-ya!"